Saat daun jatuh ke muka tanah,
Nirwana dalam pancaran matamu tak jua melayang dalam dahsyat sang waktu
Kecantikan paras bertuliskan kepolosan sang anggun,
Tak pernah samar tertindih hadir laramu
Percikan api yang terlontar dari tuturmu,
Sebagai tanda keagungan ego
Tapi,
Selalu berdesir aroma ceriamu
Tatkala ragaku menghalang sisimu
Aku sebagai kawan,
Melukiskan kau penuh kelembutan nan tegas,
Perempuan yang kuat,
Yang pantas ku hargai
Yang layak ku kenang, sebagai memori kisah indah
Muthia Wuri Anjani, kau bingkisan ternama
Dalam sukma orang yang menyayangimu,
Juga dalam sanubari kebanggaan keluargamu
teruntuk, Muthia Wuri Anjani
oleh:
Karisma Sri Utari♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar